"Saya cari-cari mereknya, biasanya ada, ini enggak ada. Enggak tahu pesannya di mana juga. Lihat-lihat dari brand-nya apa, saya mau tanya juga gengsi," kata Jokowi.
Jokowi mengaku berdiskusi banyak hal dengan Sheikh Mohammed, terutama mengenai cara Uni Emirat Arab bisa menjadi negara yang maju.
Sheikh Mohammed menjelaskan bahwa pada 1960-an, transportasi di negaranya dari Dubai ke Abu Dhabi masih menggunakan unta. Tahun 1970-an juga transportasinya masih menggunakan truk.
Namun, menginjak tahun 1975 sampai 1980-an Uni Emirat Arab berkembang begitu cepat. Itu karena mereka menerapkan asas keterbukaan dan efisiensi.
"Beliau menarik begitu banyak ekspatriat dari luar. Agar apa, agar, 'Lihat, saya belajar dari mereka apa pun, mereka lebih berpengalaman. Tetapi, pada tahun-tahun ini, hampir 75 persen diambil alih orang-orang kita sendiri'," kata Jokowi menirukan penjelasan Sheikh Mohammed.
(BACA : Ungkap Perlakuan Nagita Slavina Padanya, Raffi Ahmad : Kalau Itu Cewek Lain Mungkin Gue Digampar!)
"Artinya apa? Pemikiran yang besar seperti itu juga memang harus kita miliki. Ada suatu saat kita belajar, ada suatu saat kita mengambil alih," ucap Jokowi.
(*)
Artikel ini pernah tayang di laman Kompas.com dengan judul : "Cerita Jokowi, Deg-degan Disopiri Putra Mahkota Uni Emirat Arab 200 Km Per Jam"
Talitha Curtis Bongkar Kelakuan Ibu Angkat, Pernah Sodorin Dirinya ke Om-om di Usia 13 Tahun Demi Hal Ini
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |