Wanita dengan riwayat kesehatan keluarga atau pribadi memiliki kanker ini, atau memiliki polip di usus besar, dan yang memiliki penyakit radang usus lebih mungkin mengalami kanker usus besar.
Selain itu, kelebihan berat badan, makan makanan yang tinggi lemak (terutama dari sumber hewani) juga meningkatkan risiko kanker usus besar.
Jenis kanker pada wanita yang satu ini ditandai dengan gejala seperti perut kembung, tidak nafsu makan, penurunan berat badan yang drastis, perubahan siklus haid, hingga terasa tidak nyaman di bagian panggul.
Baca Juga : Bukan Kado Mewah, Jelang Pernikahan Femmy Permatasari Dapat Lingerie dari Ayah Mertua
Biasanya, kanker ovarium terjadi pada wanita yang berusia 55 tahun lebih.
Namun tidak menutup kemungkinan dialami oleh anak-anak atau remaja.
Kanker ovarium dapat disembuhkan secara total jika ditemukan cepat dan diobati dengan tepat.
Kanker ini menjadi kasus kanker dengan peringkat ke-4 yang paling sering terjadi pada wanita di Indonesia menurut data IARC.
5. Kanker paru
Jenis kanker pada wanita terakhir yang paling sering terjadi selanjutnya adalah kanker paru.
Kanker paru adalah kondisi ketika sel-sel jaringan di paru-paru tumbuh dengan luar biasa cepat, menyebabkan tumor terbentuk.
Kanker paru menyebabkan ketidakmampuan tubuh dalam berfungsi dan menyebabkan kualitas hidup yang buruk.
Berdasarkan profil negara Indonesia di IARC tahun 2014, diketahui terdapat 9,3 persen kasus baru.
Sedangkan, pada tahun yang sama, kanker paru telah menyebabkan 9,1 persen wanita meninggal dunia. (*)
Artikel ini pernah tayang di Nakita.id dengan judul 5 Jenis Kanker Ini Sering Menyerang Wanita, Waspadai Ya Moms!
Penulis | : | None |
Editor | : | Nailul Iffah |