4. Terkadang cairan yang keluar disertai dengan darah.
5. Volume cairan yang keluar sangat banyak
6. Bagian kewanitaan terasa gatal, panas atau bahkan perih saat buang air kecil atau berhubungan intim.
Baca Juga : Terungkap! Alasan Ulang Tahun Identik dengan Tiup Lilin, Mending Jangan Dilakukan deh, Bahaya! Kenapa ya?
Keputihan tidak normal dapat disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya adalah infeksi bakteri, jamuratau parasit dan lingkungan yang tidak higienis.
Keputihan yang tidak normal ini dapat menyebakan beberapa penyakit menular seksual seperti trikomoniasis, gonorea dan indeksi klamidia.
Lebih lanjut lagi, beberapa kasus keputihan yag tidak normal dapat menimbulkan penyakit radang panggul atau PID.
Baca Juga : Tersenyum Bisa Membuat Bahagia? Peneliti Malah Sebut Selalu Tersenyum Merupakan Tanda Depresi Akut!
Penyakit radang panggul ini dapat memicu penyakit fatal lainnya seperti infeksi bakteri yang menyerang rahim, serviks, atau tuba falopi hingga menyebabkan kanker.
Lalu bagaimana cara mengatasi keputihan?
Melansir laman MSD Manual, terdapat 7 cara mudah mengatasi keputihan.
1. Ganti celana dalam sesering mungkin dan hindari menggunakan celana dalam yang ketat.
Baca Juga : Suka Bikin Minder, Tangan Berkeringat Tak Selalu Jadi Tanda Lemah Jantung, yuk Kenali Alasan di Baliknya!
2. Hindari pemakaian sabun wangi, gel antiseptik pada bagian kewanitaan yang dapat mempengaruhi keseimbagan pH dan bakteri.
3. Cuci area kewanitaan dengan cara yang benar, yakni dari arah depan ke belakang.
4. Setelah buang air kecil, pastikan area kewanitaan selalu kering untuk menghindari jamur yang disebabkan lembab.
5. Konsultasikan ke dokter.
6. Selalu gunakan obat yang telah diresepkan oleh dokter, jangan asal sembarang pakai.
7. Gunakan kondom jika berhubungan seksual selama masa pengobatan
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Penulis | : | Tata Lugas Nastiti |
Editor | : | Tata Lugas Nastiti |