2. Memicu obesitas
Jika kamu tidur selama berjam-jam melebihi jam tidurmu yang seharusnya, maka fisikmu pada saat itu sedang tidak aktif.
Oleh karena itu, tubuh sedikit membakar kalori, sehingga dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Sebuah penelitian tahun 2010 yang dipublikasikan di Social Science & Medicine melaporkan bahwa lebih dari 8 jam tidur dalam sehari berhubungan positif dengan risiko obesitas, diabetes, hipertensi dan penyakit kardiovaskular.
Dalam sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan di PLOS ONE, para peneliti menemukan bahwa tidur terlalu banyak dikaitkan dengan penyakit kejiwaan dan indeks massa tubuh yang lebih tinggi (BMI).
(BACA : Akhirnya Vivo V7 Resmi Hadir, Smartphone Selfie Yang Ditunggu-Tunggu Masyarakat )
3. Meningkatkan risiko diabetes
Sebuah studi tahun 2009 yang dipublikasikan di Sleep Medicine menemukan bahwa orang yang tidur terlalu banyak atau tidak cukup berisiko lebih besar terkena diabetes tipe 2.
Resikonya 2½ kali lebih tinggi untuk orang yang tidur kurang dari 7 jam atau lebih dari 8 jam semalam.
Sebuah studi tahun 2013 yang diterbitkan dalam laporan Diabetes Care bahwa orang yang mendapat lebih atau kurang dari antara 6,5 dan 7,4 jam tidur per malam berisiko tinggi terhadap kadar glukosa darah tinggi.
4. Memicu depresi
Tidur mempengaruhi neurotransmitter di otak.
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Penulis | : | Justina Nur Landhiani |
Editor | : | Justina Nur Landhiani |