"Babak belur Haris dipukulin," ujar ibu Harismail.
Baca Juga : Viral, Oknum Bidan Permainkan Wajah Bayi di Video Tik Tok, Begini Nasibnya
"Saya tidak tahu siapa yang mukulin. Saya hanya minta kasus ini diusut," lanjutnya saat ditemui di RS Bhayangkara.
Pihak keluarga hingga saat ini masih menunggu itikat baik pihak yang terlibat penculikan terhadap Haris.
"Kami ingin pihak yang terlibat bertanggung jawab," ujar ibu Haris.
Baca Juga : Bidan Teledor Saat Proses Persalinan, Ada Patahan Jarum Tertinggal di Tubuh Seorang Wanita Usai Melahirkan
Ia tidak akan membuat tuntutan asalkan pihak terkait mau bertanggung jawab.
"Tolong diobati, kami tidak bakal menuntut secara hukum kalau ada itikad baik."
"Kami sudah lapor ke Polda bahwa informasi awal diculik orang, Jumat (22/2)," ungkapnya.
Dilansir dari GridHot.ID, Senin (25/2/2019), sejak masuk rumah sakit Jumat (22/2/2019) Harismail sudah dipindahkan dari ruang inapnya di Paviliun Cendana kelas 3 menjadi kelas 2.
Baca Juga : Luar Biasa! Inilah 5 Sosok Wanita yang Berhasil Mencatat Sejarah Dunia di Bidang Politik
"Dia (Ujang) udah sehat, udah bisa makan, mandi sendiri. Udah baikan dari kemarin kemarin."
"Tangannya masih ada bekas, cuma udah gak sakit lagi," ujar Hayan (61), ayah korban di RS Bhayangkara Palembang Senin (22/2/2019).
Selain menjelaskan kondisi anaknya, lelaki paruh baya ini juga telah melaporkan kasus anaknya ke Polda Sumatera Selatan.
Menurutnya, alasan keluarga melaporkan kasus ini agar bisa mencari keadilan untuk Haris.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Sumsel,Gridhot.id |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |