Kendati dikenal sebagai pembunuh bayaran, Iwan tidak menyebut dirinya sendiri dengan predikat tersebut.
Awalnya Diharapkan Terkumpul Rp 20 Juta, Donasi untuk Laila Sari Malah Meledak hingga Ratusan Juta
Menurutnya, sebutan pembunuh bayaran berasal dari teman-temannya.
Ketika ditanya sudah berapa nyawa yang telah dihabisinya, Iwan enggan menjawab.
Matanya langsung berkaca-kaca ketika mengingat masa kelam itu.
"Saya nggak mau membahas itu lagi. Karena yang saya kerjakan ini bukan mencuri, nyawa orang yang saya habisi, ujar Iwan.
Ketika ditanya untuk kedua kalinya oleh pewawancara soal total orang yang dibunuhnya, Iwan kembali enggan memberikan jawaban.
"Jangan ditanya lagi. Kalau saya ditanya sampai ke situ (membunuh), hati saya terenyuh," tambahnya.
Kehidupan Iwan mulai berubah ketika mendekam di penjara Cipinang selama sepuluh tahun.
Hal yang mengejutkan adalah ketika dipenjara Iwan begitu disegani.
Malah ia mengaku menjadi pemimpin para narapidana di sana.
Saat keluar penjara, Iwan mulai menata kembali hidupnya.
Ia bertaubat dan menyesali segala perbuatannya.
"Apakah saya bertaubat ini ada ampunan Allah? Saya serahkan kepada Allah," ujarnya. (*)
(Artikel ini tayang di Tribunnews.com dengan judul: Pembunuh Bayaran Ini Menangis Haru Saat Ditanya Berapa Orang yang Telah Dibunuhnya)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Penulis | : | Aditya Prasanda |
Editor | : | Aditya Prasanda |