Melihat fenomena yang terjadi di kalangan para artis yang menjalani pacaran lama tapi malah menikah dengan orang lain, sebenarnya berapa lama waktu yang ideal untuk menjalani hubungan pacaran?
Baca Juga : Besok Menikah, Reino Barack Pungkiri 3 Hal Ini Saat Bersama Luna Maya
Melansir dari verylmag, dalam studi Penn State University yang disebut proyek PAIR, Profesor Ted L.Huston meneliti 168 pasangan pengantin baru selama 14 tahun dan memetakan kebahagiaan hubungan masing-masing pasangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasangan yang rata-rata berpacaran selama 25 bulan sebelum menikah memiliki pernikahan paling bahagia.
Sementara itu pasangan yang terburu-buru menikah, rata-rata hanya berpacaran 18 bulan kebanyakan bercerai setelah usia pernikahan lebih dari 7 tahun.
Penelitian lain dari Emory University telah mensurvei lebih dari 3.000 orang di Amerika Serikat yang telah menikah.
Hasilnya adalah pacaran selama 1-2 tahun dapat menurunkan risiko perceraian hingga 20 perseb daripada yang masa pacarannya kurang dari satu tahun.
Pacaran hingga 3 tahun akan lebih besar mengurangi risiko perceraian dan seterusnya.
Jadi menurut penelitian ini, semakin lama waktu pacaran, semakin kecil pula risiko untuk bercerai setelah menikah.
Namun, perlu diingat bahwa lamanya waktu pacaran bukan satu-satunya penentu kelanggengan hubungan.
Baca Juga : Syahrini Bakal Jadi Menantu Konglomerat, Intip Kekayaan Rosano Barack
Hampir semua ahli merekomendasikan setahun sebagai waktu yang sehat untuk pacaran sebelum menikah.
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Penulis | : | None |
Editor | : | Nailul Iffah |