Baca Juga : Atiqah Hasiholan Dampingi Ratna Sarumpaet di Sidang Perdana Kasus Penyebaran Hoaks
"Terus kalau mau nikahin Marion itu belisnya (mahar) sekitar 2 M kalau nggak salah".
"Jadi, dia kan orang Kupang dan Sumba gitu kan, dan terus itu ada belisnya (mahar), yang kayak gue harus beli berapa kerbau, kuda, babi, gue kemarin udah ditakut-takutin tuh."
Mendengar soal mahar itu, Mario Jola memberikan tanggapannya.
Marion Jola (18) menyampaikan bahwa nilai mahar untuk mempersuntingnya tak sebesar yang dibayangkan oleh kekasihnya tersebut.
Baca Juga : Intip Tampilan Jam Tangan Termahal Syahrini dengan Harga Puluhan Milyar Rupiah!
Menurut Marion, mahar Rp 2 miliar itu hanyalah candaan yang dilontarkan orangtuanya kepada Julian ketika berkunjung ke kampung halamannya di Kupang, NTT, pada awal Januari 2019 lalu.
"Itu (soal) mahar gini loh, enggak semahal itu, enggak segede itu kok," ucap Marion dalam sebuah acara di Mall Ciputra, Jakarta Barat, baru-baru.
Marion mengatakan bahwa tradisi mahar dalam budaya Sumba disebut Belis dan sudah ada sejak dahulu, namun kekasihnya baru mengetahui itu.
Kata Marion, Belis merupakan salah satu syarat yang umum diterapkan oleh banyak orangtua di kampung halamannya.
"Untuk menikahi gadis Sumba ada tradisi namanya Belis. Belis itu kalau mau ngambil (menikahi) anak saya. Seperti bentuk 'saya bisa, saya mampu untuk menjaga anak kamu," ucap pelantun lagu "Jangan" ini.
Lanjut Marion tradisi tersebut merupakan salah satu bentuk menghargai seorang perempuan yang akan dipersunting oleh lelaki idamannya.
"Cara dimana laki-laki membuktikan dia siap untuk menjaga anak perempuan (yang akan dinikahi), karena enggak sembarangan kasih anak perempuan (untuk dinikahi)," tandas Marion.
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Dianita Anggraeni |
Editor | : | Dianita Anggraeni |