Baca Juga : Kisah Deni Keluar dari Tumpukan Tanah dan Mayat, Korban Selamat Longsor Tambang Emas di Bolaang Mongondow
"Awalnya kami lima orang, tiga sudah tidak tahu dimana," tambah Deni.
"Ada dua penambang lain yang membantu kami keluar," jelasnya.
Deni terjebak dalam reruntuhan tersebut selama satu jam.
Baca Juga : Curah Hujan Tinggi Sebabkan Longsor di Ciomas Bogor, Empat Orang Dinyatakan Meninggal Dunia
Deni kemudian berusaha memukul batu dan menggeser mayat yang menjepit kakinya.
Setelah berhasil terlepas dari jepitan bebatuan dan mayat, Deni akhirnya bisa menghirup udara segar di luar tambang.
Saat itu Deni mengatakan mendengar teriakan penambang lainnya dari dalam lubang tambang yang longsor.
Baca Juga : Demi Selamatkan Keluarga, Hamzah Tewas Terseret Longsor Sejauh 5 Kilometer di Gowa
Namun apa daya, semuanya sedang berusaha menyelamatkan diri sendiri.
Deni bahkan mengatakan ada penambang yang langsung meninggal ditempat setelah terjepit batu.
Sementara itu penambang lain yang berhasil selamat, Anas Sutyo Nugroho menjelaskan kronologi lain.
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | Kompas.com,Tribun Manado |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |