Grid.ID – Andre Graff (kini 57 tahun) datang ke Pulau Sumba sebagai turis, sekitar delapan tahun lalu.
Tapi tanah yang gersang dan kesederhanaan kehidupan masyarakat di Nusa Tenggara Timur itu membukakan mata batinnya untuk berbuat sesuatu.
Ia mulai mencari cara untuk mencari sumber air dari tanah dan menggalinya.
Tak langsung jadi, tapi belakangan berhasil.
Baca Juga : Wahai Wanita, Ketahui Inilah 8 Ciri Pria yang Cintanya Tidak Akan Pernah Mati
Masyarakat pun tak perlu lagi berjalan berkilo-kilometer ke rawa yang airnya tinggal sedikit, keruh pula, untuk mengambil air untuk dibawa pulang.
Pertama kali datang ke Sumba sekadar mampir karena ia ikut kapal pesiar dari Bali.
Kemudian, pada 2004 ia menghabiskan waktu lebih lama. Ia berjalan menyusuri pulau yang sebagian tanahnya tandus itu, menemui orang, mengambil foto.
Ketika pulang ke Prancis dan kembali ke rutinitasnya sebagai penerbang balon udara panas (hot air balloon) dan punya usaha wisata, Andre pun mencetak foto-foto hasil perjalanannya ke Sumba.
Baca Juga : Atas Dasar Cinta, Bule Cantik Rusia ini Sudi Nikahi Pekerja Tambang Cina
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |