Bahkan segala persiapan pernikahan telah mencapai 90 persen.
Mulai dari gedung, baju pengantin, perhiasan, seserahan, catering dan sejenisnya sudah dipesan.
Undangan pun sudah dicetak dan akan disebar mulai pekan depan, sedangkan resepsi pernikahan rencananya akan digelar di Sidoarjo.
Baca Juga : Malas Bersih-bersih, Ibu dan Kelima Anaknya Tinggal di Rumah Layaknya Tempat Sampah
Namun nasib berkata lain, ajudan Bupati Demak asal Pasuruan itu menjadi korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Tol Batang-Semarang.
"Saya dapat kabar kecelakaan itu jam 5 pagi. Kecelakaannya kan jam 3. Nah, jam 6 itu saya siap - siap berangkat ke Demak, terus ada kabar lagi, kalau anak saya sudah meninggal dunia," tutur Junaidi yang dikutip Grid.ID dari TribunJatim.com.
Orang tua Febri, Junaidi dan Endang Ganefa Listyowati langsung lemas mendengarkan kabar itu.
Bahkan ibunda Febri langsung jatuh pingsan mendengar kabar tersebut.
"Ya ini semua takdir tuhan. Tapi, terlepas dari itu, kami tak percaya, anak ketiga kami pergi secepat itu meninggalkan kami. Apalagi, bulan depan, dia (almarhum) akan menikah," kata ayah Febri.
Baca Juga : Sering Dijadikan Pakan Kambing, Siapa Sangka Tanaman ini Miliki 7 Manfaat Kesehatan Luar Biasa
Dijelaskan Junaidi, almarhum Febri akhir-akhir ini sering bolak-balik Demak, Pasuruan untuk mempersiapkan segala kebutuhan pernikahannya.
Penulis | : | Asri sulistyowati |
Editor | : | Nurul Nareswari |