Setelah operasi bedah wajahnya selesai, ahli bedah Sunil Richardson mengatakan bahwa Suresh seperti tidak dikenali.
Richardson mengatakan bahwa Suresh telah mengunjungi lebih dari selusin ahli bedah dan pengobatan di berbagai kota, namun semua dokter menolaknya.
Suresh tahu tentang ahli bedah kraniofasial Richardson melalui pasien lain dan kemudian dia datang untuk mencari bantuan.
Baca Juga : Heboh Kasus Tes DNA Denny Sumargo dengan Anak DJ Virny, Seberapa Akurat dan Bagaimana Tes DNA?
Karena Suresh pasien miskin, mereka menggratiskan biaya operasi dan Suresh hanya membayar obat-obatan.
Richardson menjelaskan bahwa perawatan bedah adalah satu-satunya pilihan yang efektif dan tim dokter melakukan pemotongan pada lesi tanpa meninggalkan bekas luka yang jelas.
Dalam foto pasca operasi, Suresh tampak benar-benar berubah dari kondisi awalnya.
Richardson (42) mengatakan kondisi pasien adalah akibat dari displasia fibrosa, di mana tulang normal diganti dengan jaringan ikat.
Ini menyebabkan tulang yang lemah dan rentan terhadap ekspansi, yang pada gilirannya dapat menyebabkan leontiasis ossea (sindrom wajah singa).
Baca Juga : Jangan Panaskan 9 Makanan ini di Microwave Bisa Jadi Beracun, Nasi Salah Satunya
Richardson mengatakan bahwa ini adalah kondisi yang sangat langka, seperti kasus leontiasis ossea klasik, namun kondisi Suresh lebih langka.
Mungkin ada beberapa kasus yang pernah diterbitkan dalam literatur, tambahnya.
Suresh (41) menghabiskan 10 hari di rumah sakit, termasuk satu perawatan intensif di Nagercoil, India.
Jika tidak diobati, sindrom wajah singa dapat mengganggu mata, mulut dan hidung, menggangu penglihatan, pernapasan, dan saat makan.
Dalam kasus ekstrim, kondisi itu dapat menyebabkan fungsi indera hilang satu per satu sebelum kematian terjadi akibat tekanan serebral. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul, “Miliki 'Wajah Singa', Pria Ini Bikin Orang Pangling Setelah Operasi Wajah”
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |