Baca Juga : Walau Sepele, Koleksi Tali Tas Amy Qanita Mama Raffi Ahmad Capai Harga Puluhan Juta Rupiah
"Lebih dari itu, itu adalah tangisan yang mengatakan, 'Saya masih di sini, saya hidup, saya ingin hidup'."
"Kami tidak pernah mengharapkan perubahan cepat seperti itu, semua tim medis menangis dengan bahagia dan begitu lega."
Ibu rumah tangga itu hamil 37 minggu ketika dilarikan ke rumah sakit pada Maret lalu, menderita kejang akut, dipicu pertengkaran dengan suaminya.
Kejang-kejang mengancam hidupnya dan kelangsungan hidup anak ketika menurunkan oksigen ke otak dan rahim.
Baca Juga : Heboh Kasus Tes DNA Denny Sumargo dengan Anak DJ Virny, Seberapa Akurat dan Bagaimana Tes DNA?
Baca Juga : Video Akad Nikah Syahrini Reino Barack Tersebar, Ini Makna Siger Pengantin dalam Adat Sunda
Dokter melakukan operasi caesar darurat, tetapi terpaksa untuk membuatnya koma setelah melahirkan bayi guna menstabilkan kondisinya.
Amanda da Silva mengalami koma selama lebih dari tiga minggu, staf rumah sakit yang khawatir akhirnya menggunakan bayinya untuk membantu membangunkannya setelah dia tidak bereaksi terhadap pengobatan.
Dokter memastikan tidak ada risiko bagi bayi Vcitor, yang lahir dengan sistem kekebalan yang lemah dan masalah pernapasan, sebelum mereka menyatukannya kembali dengan ibunya.
Amanda mulai membaik dengan cepat setelah itu, kedua ibu dan anak dipulangkan 20 hari kemudian.
Para dokter tidak dapat menjelaskan mengapa Amanda membaik setelah melakukan kontak kulit dengan anaknya, tetapi kasusnya sedang dipelajari untuk menilai pentingnya jenis interaksi tersebut.
Amanda menderita epilepsi kronis dan menggunakan obat untuk mengendalikan penyakitnya sejak usia tujuh tahun. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul, “Tim Medis Tak Kuasa Menahan Tangis Ketika Melihat Bayi 'Membangunkan' Ibunya yang Koma Selama 23 Hari”
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |