Saat akan masuk ke kelas tentu Hayer merasa tegang dan merasa terintimidasi.
"Aku membawa tas buku dipunggung dan gendongan bayi di dadaku, aku terlihat kacau," ceritanya.
Tapi hal yang tak diduga terjadi, sang profesor Alexander menyambutnya dengan senang hati.
"Lalu Pak Alexander melihatku dan menyambutku dengan tangan terbuka," ucap Hayer.
Alexander menawarkan untuk menggendong anaknya, Assata.
Inisiatif Alexander ini dilakukan semata-mata karena ingin mahasiswanya, Hayer dapat mencatat dengan leluasa.
Kejadian inipun diabadikan salah satu temannya, Nick Vaughn.
Vaugn memposting foto sang profesor di akun Facebook (Nick Vaughn) dan Twitternya (@Original_Vaughn).
Gunung Raung Erupsi Sehari Sebelum Natal, Pendaki Dengar Suara Ngeri ini dan Buru-buru Selamatkan Diri
Source | : | Twitter,The Washington Post |
Penulis | : | Ruhil Yumna |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |