Grid.ID - Apakah Anda sedang dalam proses menunggu panggilan pekerjaan?
Dalam wawancara kerja, pihak perusahaan tidak hanya mengecek foto dan informasi yang Anda sertakan dalam curriculum vitae atau CV.
Ternyata, sebuah survei terbaru mengungkapkan bahwa kini banyak pihak perekrut mengecek perilaku kandidat karyawan di media sosial sebelum mereka diterima di perusahaan.
(BACA: Geram Setelah Dapat Kritikan Pedas, Jane Shalimar Ungkap Alasan Unggah Foto Lama Sebelum Berhijab)
Survei tersebut dihelat oleh Domain.ME terhadap 300 orang profesional di bidang personalia.
Hasilnya, ditemukan bahwa satu dari lima profesional personalia menyeleksi kandidat dengan mengecek foto-foto Facebook.
Bahkan, 50 persen dari mereka mengaku cukup sering mengecek akun Facebook sang kandidat.
Selain itu, 25 persen profesional yang disurvei mengaku melakukan pencarian cepat tentang kandidat melalui mesin pencari Google.
Foto-foto Facebook dan unggahan-unggahan pada Twitter merupakan dua bagian potensial yang dijadikan pertimbangan dalam menerima karyawan baru, selain riwayat pekerjaan.
(BACA: Gara-gara Kangen dengan Member BIG BANG, Taeyang Sampai Rela Lakukan Hal ini loh!)
"Hal terbesar yang ditemukan oleh riset ini adalah media sosial memberikan informasi negatif kepada para karyawan di bidang personalia, ketimbang informasi positif," ujar Natasa Djukanovic, Direktur Sales & Marketing Domain.ME.
Survei tersebut menyatakan bahwa 61 persen profesional di bidang personalia menggunakan informasi yang mereka temukan di dunia maya untuk mengidentifikasi hal-hal krusial yang perlu diperhatikan dari seorang kandidat.
Penulis | : | Jeanne Pita |
Editor | : | Jeanne Pita |