Film yang disutradarai oleh seorang sutradara yang terbiasa menggarap video iklan TVC, yaitu Eugene Panji ini tergolong berhasil dalam membawa penonton masuk ke dalam dunia imajiner anak-anak yang terasa jauh dari kelamnya dunia nyata.
Hanya saja, pilihan angle dan gaya penyutradarannya kadang terasa tidak sinkron dengan adegan yang ditampilkannya. Seolah Eugene berusaha menampilkan adegan ‘unik’, namun kurang nyambung dengan narasi yang berlangsung di layar.
Beberapa hasil editingnya juga terasa kurang rapih, sehingga sedikit mengganggu jalannya alur cerita.
Untungnya, hal-hal seperti itu tidaklah berarti bagi anak-anak. Karena keriangan dan kekompakan yang ditampilkan oleh Naura sebagai pemeran utama bersama dengan Okky, Bimo dan Kipli bisa menampilkan persahabatan yang kental.
Petualangan mereka pun membuat imajinasi anak-anak turut berpetualang, terutama karena alam pemandangan hutan tropis Situ Gunung di Sukabumi memang sangat indah dilihat dan menggambarkan keindahan alam Indonesia.
(BACA: Ternyata Ini Loh Alasannya Mengapa Banyak yang Suka Belanja Online, Pantas Saja !)
Kualitas musik pada film ini juga patut diacungi jempol. Terutama karena memang Naura adalah penyanyi cilik yang sedang naik daun, sehingga musik-musik pada film ini juga cocok untuk dinyanyikan bareng dengan anak-anak.
Akhir kata, kalau kamu seorang anak atau memiliki jiwa maupun akal pikiran terbuka bagaikan anak-anak, maka kamu akan mengesampingkan keruwetan dunia nyata dan ikut larut dalam petualangan anak-anak bersama Naura ini.
Jadi, mengapa penting? Karena harapannya setelah film ini maka akan bermunculan kembali film-film untuk anak Indonesia berkualitas, seperti layaknya film ‘Petualangan Sherina’ di tahun 2000 lalu. (*)
Viral, Warung Mie Ayam di Magelang Ini Banderol Harga Rp 2 Ribu per Mangkok, Penjual Akui Gak Rugi dan Malah Makin Laris, Ini Alasannya