Zona Perkiraan bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan Gunung Agung terbaru.
"Zona perkiraan bahaya yaitu di seluruh area di dalam radius 4 kilometer dari kawah puncak Gunung Agung. Zona Perkiraan bahaya sifatnya dinamis, terus dievaluasi," imbuhnya.
Baca Juga : Pamer Foto Bareng Taylor Swift, Raditya Dika: Kondangan Dulu Gaes!
Masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung diminta untuk selalu waspada akan potensi ancaman bahaya sekunder.
Bahaya sekunder tersebut berupa aliran lahar hujan yang dapat pada musim hujan dan material erupsi yang masih terpapar.
(*)
Penulis | : | Asri sulistyowati |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |