Tapi sebaliknya, jika kecerdasan kinestetik anak biasa-biasa saja, umumnya mereka lebih suka dengan aktivitas yang tidak melibatkan terlalu banyak gerak anggota tubuh.
Namun, bukan berarti kita mendiamkannya saja, justru harus kita rangsang anak untuk lebih banyak bergerak.
Viral, Ayah Gendong 2 Bocah Tanpa Alas Kaki, Netizen Ungkap Kejanggalan ini
Karena di dalam bergerak anak bisa mempelajari dan meningkatkan kemampuannya.
Cara mudah melihatnya adalah dengan memerhatikan aktivitas anak yang tidak bisa diam, senang berlarian, melompat-lompat, naik-naik ke kursi, selalu menggerakkan tangan atau kakinya ketika duduk, berjoget, dan sebagainya.
Biasanya, anak yang cerdas kinestetik butuh penyaluran energi gerak yang lebih tinggi dibandingkan anak lain yang biasa-biasa saja.
Ngeri, Ular Piton Raksasa ini Muntahkan Biawak, Lihat Videonya!
Jika lebih diperhatikan, biasanya anak cerdas kinestetik tidak memiliki masalah dengan kemampuan menjumput, menempel, menggunting, menulis, meronce, menaiki tangga.
Anak-anak tipikal ini tumbuh sesuai dengan tahapan perkembangannya, bahkan lebih cepat.
Di dalam kelas, biasanya anak yang cerdas kinestetik tidak mau diam berlama-lama.
Pasti ada saja gerakan yang ia buat, seperti: berdiri, menggoyang-goyangkan kepala, bahkan berjalan-jalan di dalam kelas.
Tak Disangka, Raffi Ahmad dan Rafathar Fobia sama Makanan ini
Penulis | : | Aditya Prasanda |
Editor | : | Aditya Prasanda |