Selain itu, katanya, tidak datang sendiri namun bersama keluarga, dan teman teman terdekat.
Selama ini, ia tidak menemukan keburukan dari kinerja Presiden Joko Widodo.
"Saya sewa pakaian biaya sendiri, cuma Rp 70 ribu.
Saya mau bergabung dengan relawan Jokowi karena tidak menemukan membenci Jokowi. Saya pikir semua programnya bagus," katanya.
Ia menyampaikan, satu di antaranya pembangunan yang dikerjakan Presiden terwujudnya Jalan Tol Kualanamu-Seirampah dan Medan-Binjai.
Kemudian, harga Bahan Bakar Minyak (BBM) merata di seluruh Indonesia.
"Harga minyak di Papua murah sama dengan daerah lain. Pemerataan ini yang buat saya bangga. Dahulu harga BBM di Papuan puluhan ribu. Saya pagi pagi datang ke sini pukul 05.30 WIB sudah keluar dari rumah," ujarnya.
(BACA : TKW Taiwan Nekat Rubuhkan Rumah yang Ditinggali oleh Sang Suami, Ternyata Ini Alasannya)
Sedangkan, Biro Pembangunan Desa, Pronata Ferry Marbun mengatakan, puluhan hingga ratusan relawan Pronata dari Tanah Karo, Tobasa, Tebingtinggi dan Asahan datang ke acara pernikahan Bobby Nasution-Kahiyang Ayu.
"Dari Pronata ada hampir 100 orang dan kami motivasi melihat Pak Jokowi yang mengadakan pernikahan Putrinya.
Kami di sini relawan ikut meramaikan kirab budaya," katanya.
Dia mengenakan pakaian adat Pulau Nias tepatnya Gunung Sitoli.(*)
(Jefri Susetio/tribun-medan.com)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya