"Sampe ada beberapa yang teler dan harus dilarikan sama supir ambulan."
Tempat ini nggak punya instalasi jendela yang beradab.
Para buruh sampe nggak tahu udah malam atau siang.
Di waktu bersamaan, Amazon melempar janji untuk memperbaiki kondisi yang brutal.
(Baca juga: Dijuluki Sebagai 'Anak Perempuan Terindah', Followers Akun Instagramnya Sudah Banyak Untuk Anak Usia 6 Tahun)
Respon ini diberikan usai muncul tuduhan kondisi buruk serta gaji yang rendah.
"Seseorang pernah tanya kenapa yang keluar-masuk banyak banget," ungkap seorang buruh.
"Ya iyalah, sebab perusahaan bikin buruhnya mampus."
"Semua teman ngira aku bahkan udah mati."
"Suwer, aku udah lelah."
(Baca juga: Kepergok Sedang Berhubungan Intim di Mobil, Oknum Polisi Ini Langsung Diperlakukan Seperti Ini)
Bahkan di papan tulis ada yang nekat nulis gini.
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |