Yaitu pindah secara massal ke kota-kota demi menggerakkan perekonomian disana.
Jadilah desa-desa disana sepi tak berpenghuni.
( BACA : Di Toko Online yang Terkenal Ini, Para Pegawai Disiksa Serusak-Rusaknya oleh Perusahaan )
Namun Liu tetap bertahan di desanya untuk terus mengurusi sekolah itu.
Padahal dulu di sekolahnya ada 300 orang siswa.
Namun semakin menyusut karena arus urbanisasi itu.
Murid satu-satunya disekolah itu bernama Liu Jiangkang.
Walaupun hanya satu orang siswa, Liu Zhaoming tetap mengajar muridnya itu dengan sungguh-sungguh.
Ia ingin tetap menjalankan tugasnya sebagai pengajar walaupun hanya seorang murid yang diampunya.
Patut diapresiasi apa yang Liu lakukan itu.
(*)
Inilah Wajah Pemenang Lomba Mirip Nicholas Saputra, Kantongi Rp500 Ribu, Mata dan Hidung Plek Ketiplek?
Source | : | shanghaiist |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |