Selain itu, Ibu adalah figur yang sudah menjadi tradisi untuk selalu dihormati karena memiliki peran yang sangat besar, mulai dari masa kehamilan hingga menikah.
"Sebagai contoh, ibu menimang bayi, melepas anak untuk pergi sekolah atau merantau, atau saat ibu menerima sembah dari sang anak yang akan menikah. Semua adalah bentuk tradisi yang erat kaitannya dengan sentuhan kasih sayang ibu," ucap Notty J. Mahdi, Selaku Antropolog Pemerhati Budaya.
(BACA: Kayu Manis Bisa Bantu Kamu Merontokkan Lemak di Tubuh, Benarkah?)
Sentuhan kasih sayang ibu terhadap anak tidak mempunyai batasan umur, hanya saja dinegosiasi kan dengan anak.
"Yaa kalau misalkan anaknya sudah agak besar, atau menuju dewasa ya, kan kadang ada yang nggak mau di peluk sama ibu nya, nah kita negosiasi aja, tanya trus ibu kapan boleh peluk kakak? Atau bisa dilihat dari raut muka sang anak, kalau memang lagi capek atau moodnya nggak baik, cukup aja diusap trus bilang, capek yaa, gitu aja," kata Vera.
Kedekatan ibu dan sentuhan sayang ibu terhadap anaknya memang tidak bisa dilepaskan begitu, saja.
Jadi, jangan remehkan sentuhan dari ibu kamu, ya. (*)
Penulis | : | Fahrisa Surya |
Editor | : | Fahrisa Surya |