Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Suminar
Grid.ID - Ibu mempunyai peran yang sangat penting dalam membangun keluarga melalui sentuhan kasih sayangnya dan mampu membentuk kepribadian sang anak hingga dewasa.
Tanpa disadari, sentuhan seorang ibu selalu mengiringi tumbuh kembangnya anak, mulai dari bayi hingga dewasa.
Menjelang Hari Ibu, Nivea membuat video yang menginspirasi dengan mengungkap kasih sayang ibu dalam siklus kehidupan anak dari berbagai penjuru Indonesia.
Untuk memperingati acara tersebut, Nivea pun memperkenalkan rangkaian Nivea Creme Special Edition untuk meningkatkan kualitas ikatan ibu dan anak.
(BACA: Inspiratif, Cerita Desainer Amy Atmanto Peduli Terhadap Kaum Disabilitas)
Nivea Creme Special Edition ini merupakan bentuk komitmen dari Nivea dalam meningkatkan kualitas keluarga melalui peningkatan kemampuan anak, pemberdayaan ibu dan waktu bersama keluarga," ujar Panji Cakrasantana selaku Brand Manager Nivea Creme PT Belersdorf Indonesia saat ditemui di acara Nivea Mengapresiasi Sentuhan Sayang Ibu di Senayan City, Jakarta, (27/11).
Sentuhan ibu tanpa disadari mengiringi kehidupan sehari-hari, mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali.
"Sentuhan ibu mempunyai dampak yang luar biasa ya untuk anak-anak, nggak hanya untuk anak kecil aja, tetapi juga untuk anak yang sudah dewasa," ujar Vera Itabiliana Hadiwidjojo selaku Psikolog Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia.
(BACA: Jangan Disepelekan, Ini 8 Penyebab Mata Merah dan Cara Mengatasinya)
Bentuk sentuhan ibu yang paling familiar dalam masyarakat Indonesia adalah dengan membacakan cerita, karena hal tersebut dapat mempererat hubungan antara ibu dan anak.
"Momen sentuhan ibu memiliki manfaat bagi ibu dan anak untuk membangun hubungan yang mendalam dan mengembangkan diri anak. Sedangkan saat bercerita, ibu berkesempatan mengutarakan kasih sayangnya dengan kasih sayang, mengusap, dan memeluk anak," lanjut Vera.
Selain itu, Ibu adalah figur yang sudah menjadi tradisi untuk selalu dihormati karena memiliki peran yang sangat besar, mulai dari masa kehamilan hingga menikah.
"Sebagai contoh, ibu menimang bayi, melepas anak untuk pergi sekolah atau merantau, atau saat ibu menerima sembah dari sang anak yang akan menikah. Semua adalah bentuk tradisi yang erat kaitannya dengan sentuhan kasih sayang ibu," ucap Notty J. Mahdi, Selaku Antropolog Pemerhati Budaya.
(BACA: Kayu Manis Bisa Bantu Kamu Merontokkan Lemak di Tubuh, Benarkah?)
Sentuhan kasih sayang ibu terhadap anak tidak mempunyai batasan umur, hanya saja dinegosiasi kan dengan anak.
"Yaa kalau misalkan anaknya sudah agak besar, atau menuju dewasa ya, kan kadang ada yang nggak mau di peluk sama ibu nya, nah kita negosiasi aja, tanya trus ibu kapan boleh peluk kakak? Atau bisa dilihat dari raut muka sang anak, kalau memang lagi capek atau moodnya nggak baik, cukup aja diusap trus bilang, capek yaa, gitu aja," kata Vera.
Kedekatan ibu dan sentuhan sayang ibu terhadap anaknya memang tidak bisa dilepaskan begitu, saja.
Jadi, jangan remehkan sentuhan dari ibu kamu, ya. (*)
Penulis | : | Fahrisa Surya |
Editor | : | Fahrisa Surya |