Seorang relawan wanita berkata, "Saya tidak akan pernah melupakan anjing itu."
Para aktivis telah menuntut atas tindakan sadis pemilik anjing itu.
Mereka membuat petisi yang ditandatangani oleh 10.000 orang Rusia.
( BACA : Begini Reaksi Didi Riyadi Saat Ditanya Kapan Nikah, Hmm....)
Salah seorang relawan mengatakan ketika anjing itu meninggal, sang pemilik juga memiliki banyak anak.
"Hari ini dia membiarkan anjingnya meninggal di samping rumahnya, dan mungkin besok hal yang sama bisa terjadi pada anak-anaknya," kata relawan itu.
Pemilik anjing itu tidak disebutkan namanya.
Namun ia dilaporkan telah mengabaikan anjing tersebut.
Para aktivis juga mengeluhkan dugaan kelambanan polisi atas kasus ini.
( BACA : Pengin Kolaborasi Bareng, Rain Ternyata Kepincut Cara Dance Taemin SHINee, Kok Bisa?)
Dilaporkan The Siberia Times, mereka melakukan hal ini untuk memberi peringatan pada kasus kekejaman terhadap anjing agar tak terjadi lagi.
Saat ini seorang anggota parlemen di Moskow, Sergey Boyarsky, telah menangani kasus tersebut. (*)
3 Tahun Menghilang, Li Ziqi Akhirnya Comeback, Ini 5 Fakta Sang YouTuber Cantik Nomor 1 di China dan Alasan Sempat Hiatus