Secara jelas, Tsania menyebut pihak yang terlibat dalam peristiwa kekerasan yang menyebabkan luka fisik pada tubuhnya.
Ketiga orang tersebut yakni sang mantan suami, Atalarik Syah; adik Atalarik Syah, Attila Syach; dan kakak Atalarik Syah, Donny.
"Yang terlibat di situ adalah mantan suami saya, Atalarik Syah, adiknya Attila Syach dan juga kakaknya Donny. Tiga orang itu yang benar-benar memperlakukan saya secara tidak pantas. Dan saya akan memproses ini secara hukum," ungkap Tsania.
Baca Juga : Tak Terima Disebut Bukan Manusia, Atalarik Syah Lanjutkan Kasus Mantan Mertuanya
Ironis, jika selama ini diketahui pihak Atalarik selalu mengutas syarat agar Tsania datang seorang diri saat ingin bertemu dengan kedua anaknya.
Tapi ketika Tsania benar-benar memenuhi persyaratan Atalarik yang terjadi malah 180 derajat kontras dari kesan damai yang diutas oleh Atalarik selama ini.
Syarat Atalarik justru berujung cekcok hingga dugaan adanya penganiayaan fisik terhadap Tsania.
"Nggak ada yang melarang silakan. Saya juga bukan tipe keluarga yang mudah merayakan ulang tahun ya. Saya bukan tipe yang ulang tahun harus hura-hura tidak seperti itu. Jadi kalau mau ke rumah ya ke rumah," ucap Atalarik beberapa waktu lalu.
Baca Juga : Merasa Laporannya Lambat Ditangani Polisi, Atalarik Syah Iri dengan Ahmad Dhani
Atas tindakan sang mantan suami yang sering menggembar-gemborkan Tsania untuk datang ke sana, sebagai bukti Tsania berani menceritakan semuanya kejadian yang dialaminya ke media.
"Dan ini merupakan bukti untuk semua kenapa saya bilang ini di media, karena memang pihak sana selalu menggembar-gemborkan saya untuk datang kesana. Jadi saya mau memberikan bukti secara media, kalau ini yang terjadi kalau saya datang ke sana. Dan itu mengapa saya selama ini nggak pernah mau datang ke sana. Karena saya sudah nebak, dan saya sudah tau yang akan terjadi, dan ternyata saya benar," pungkasnya.
(*)
Gunung Raung Erupsi Sehari Sebelum Natal, Pendaki Dengar Suara Ngeri ini dan Buru-buru Selamatkan Diri
Source | : | Youtube Surya Citra Televisi (SCTV) |
Penulis | : | Asri sulistyowati |
Editor | : | Nurul Nareswari |