Kemudian Yama menyaksikan video yang disebarkan teroris pelaku penembakan itu berulang kali.
Sampai akhirnya dia menemukan ayahnya tergeletak di lantai.
"Saya terus mengulang video itu dan saya yakin itu adalah dia (ayah)," ujar Yama.
Dia yakin, Ramazan tidak ingin mengatakan, ayahnya menghalangi peluru yang seharusnya mengenai dirinya.
Baca Juga : Ramalan Mbak You di 2019, Akan Ada Tsunami Hingga Kecelakaan Pesawat
Daoud merupakan seorang pensiunan insinyur yang melarikan diri dari Afghanistan saat Rusia melakukan invasi.
Pria tersebut membawa keluarganya ke Selandia Baru berharap mendapat tempat yang lebih aman.
Di Selandia Baru, Daoud mengelola Asosiasi Warga Afghanistan.
Ternyata, sifat kepahlawanan Daoud sudah ada sejak di Afghanistan, di mana ia tidak pernah berpikir dua kali untuk menyelamatkan nyawa orang lain.
Selamat jalan Daoud, semoga tenang di alam sana. (*)
Artikel ini pernah tayang di Nakita.id dengan judul Kisah Daoud Korban Teror di Selandia Baru, Ucap 'Hello Brother' ke Penembak Demi Selamatkan Nyawa Anak Muda
Usai Buat Gaduh, Razman Nasution dan Firdaus Oiwobo Datangi MA untuk Minta Maaf
Penulis | : | None |
Editor | : | Nailul Iffah |