Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Baru-baru ini publik dibuat heboh dengan video detik-detik penembakan yang terjadi di masjid Al Noor, Selandia Baru.
Layaknya tengah bermain video game, penembak tersebut merekam aksinya dengan membabi buta menembak orang-orang jamaah solat Jumat yang tengah beraktivitas di masjid.
Salah satu penembakan tersebut terjadi di Kota Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3/2019), pukul 01.40 siang waktu setempat.
Baca Juga : Kisah Haru Daoud, Korban Penembakan Brutal di Selandia Baru yang Meninggalkan Banyak Tangis
Atas peristiwa tersebut 40 orang kehilangan nyawa dan 20 orang lainnya mengalami luka-luka.
Mendengar kejadian ini, Chacha Frederica mengaku turut merasakan duka.
Terlebih dengan cerita detik-detik seorang lelaki tua yang menjadi korban penembakan saat itu
"Kedua aku sedih banget liat postingannya sahabat aku dan Diera Bachir juga yang tentang kakek-kakek tua umur 71 tahun dia kaya 'hello brother,' terus langsung ditembak."
"Terus dia meninggal itu bener-bener tadi aku bacanya baru banget tadi di instagram," ungkap Chacha Frederica saat ditemui Grid.ID di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Minggu (17/3/2019).
Baca Juga : Kangen dengan Suami, Chacha Frederica Minta Suami Pakai Baju Miliknya
Apalagi, saat membaca berita tersebut diakui Chacha Frederica bahwa dirinya sampai berurai air mata karena tenggelam dengan cerita korban tersebut.
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Nurul Nareswari |