"Terus ini aku sebelum ini kan abis syuting, pas lagi di make up-in aku bener-bener nangis gitu, aku beneran nangis."
"Sedih aja sih ngebayangin ada kakek-kakek umur 71 tahun terus aku ngebayangin hal itu bener-bener terjadi, terus sedih lah baca-baca ceritanya itu," ungkap Chacha Frederica.
Baca Juga : Tak Disangka, Chacha Frederica Pernah Mengalami Body Shaming!
Kemudian Chacha Frederica terus saja terisak sambil menunjukkan foto korban dan membacakan caption foto korban yang diposting oleh temannya
"Terus yang ini nih (menunjukkan foto korban ketika hidup), dia korban kan dia bilang 'hello brother, Daoud Nabi', dia umurnya 71 tahun, Insyaallah syahid di New Zeland."
"Dari foto ini terpancar tatapan dan senyuman beliau yang udah hangat banget sebagai orang muslim, menyapa hello brother, terus tiba-tiba dia harus menemukan sakaratul mautnya di saat itu juga," ungkap Chacha Frederica.
Wanita keturunan Belanda-Tionghoa-Jawa ini berharap agar korban penembakan mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.
"Tapi Insyaalllah kita doain sama-sama semoga semua korbannya itu syahid, dibebaskan dari siksa kubur, masuk surganya Allah, menang di sana, mereka mendapatkan kedamaian di sana, karena kan hidup di sana jauh lebih baik," ungkap Chacha Frederica. (*)
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Nurul Nareswari |