Lalu, Dr King coba menghubungkan pengaruh stres pada warna rambut manusia.
Menurut dia, hormone stres memicu peradangan sehingga mendorong produksi radikal bebas.
“Ada kemungkinan radikal bebas mempengaruhi produksi melanin pada rambut, dan terjadi perubahan warna,” jelasnya.
Kemudian, Dr King mengatakan bahwa efek stres pada rambut yang paling signifikan adalah rambut rontok dan penipisan rambut.
“Rambut rontok setelah kejadian yang membuat luar biasa stres disebut juga dengan sindrom telogen effluvium.
Biasanya setelah tiga bulan mengalami stres, rambut akan rontok dan menipis,” terang Dr King. (*)
(Kompas/ Lusina)
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul "Stres Bikin Rambut Cepat Beruban, Apa Betul?"
5 Arti Mimpi Rumah Disambar Petir, Benarkah Peringatan Bakal Ada Konflik? Ini Penjelasannya
Penulis | : | Justina Nur Landhiani |
Editor | : | Justina Nur Landhiani |