"Nah kenapa mereka membutuhkan perhatian? Karena dia sendiri merasa tak bisa menemukan jati dirinya seperti apa," pungkas Joice Manurung.
Senada dengan pendapat Joice Manurung, pakar media sosial Irwansyah pun mengatakan hal yang sama.
Menurut Irwansyah kasus yang terjadi pada Nikita adalah ingin perasaan lebih dihargai dan diperhatikan dari orang lain.
Baca Juga : Tak Pakai Bra saat Jalani Sidang Itsbat Nikah, Nikita Mirzani Beberkan Alasannya dengan Santai
Sehingga bagi Irwansyah tidak mengherankan jika Nikita pada akhirnya mendapatkan predikta sebagai Ratu Nyinyir.
"Kondisi ini menujukkan sifat-sifat yang ingin dihargai, diperhatikan dominan ingin berada sebagai pusat utama.
Kalau jaman sekarang istilahnya nyinyir.
Baca Juga : Penampilan Mewah Asisten Pribadi Hotman Paris Tenteng Tas Branded Naik Pesawat Jet Pribadi
Ceritanya kemana-mana, dibangun dengan subjektivitas dan dampaknya adalah malah justru menunjukkan seperti orang yang ingin bicara banyak tapi tidak ada isinya sama sekali," ungkap Irwansyah.
Baca Juga : Gaya Modis Nur Asia Istri Sandiaga Uno Saat Temani Sang Suami Debat Cawapres 2019
(*)
Source | : | YouTube,Grid.ID |
Penulis | : | Tata Lugas Nastiti |
Editor | : | Tata Lugas Nastiti |