Aneurisma aorta merupakan salah satu silent killer.
Ia bisa membunuh tanpa gejala.
Namun terkadang ada juga gejala seperti dirobek di bagian perut dan punggung, pusing, pingsan dan tekanan darah turun dengan cepat.
Jika penderita mengalami robek atau dinding aorta pecah, maka penderita akan mengalami komplikasi berupa nyeri pada perut, sulit bernapas sampai ehilangan kesadaran dan jantung berdenyut cepat.
Penderita juga bisa mengalami penggumpalan darah karena kondisi ini.
3. Penyebab
Ada banyak sekali penyebab aneurisma aorta.
Penyebabnya antara lain adalah penggunaan tembakau, tekanan darah tinggi, infeksi dan trauma karena jatuh dan kecelakaan.
Mereka yang memiliki riwayat sakit ini dalam keluarganya juga bisa mengalami aneurisma aorta.
(BACA JUGA Bondan Winarno Meninggal Dunia di Ruang ICU Rumah Sakit)
4. Pengobatan dan pencegahan
Jika penebalannya kecil maka harus rutin memeriksakan diri ke dokter.
Namun dokter biasanya melakukan operasi untuk memperbaiki aorta.
Operasi biasanya dilakukan dengan memasang tabung jala sintetis pada aorta dan memberi obat-obatan.
Mereka yang sudah berusia lanjut juga harus sering melalui pemeriksaan genetik serta USG.
Untuk pencegahan, cukup lakukan olahraga secara rutin, menjaga tekanan darah dan kolesterol serta tidak merokok dan minum alkohol.
(*)
Source | : | alodokter.com,hallosehat.com |
Penulis | : | Irene Cynthia |
Editor | : | Irene Cynthia |