2. Berat badan lebih cepat naik
Banyak studi menunjukkan, bahwa orang yang tidak cukup tidur cenderung kelebihan berat badan atau obesitas. Ternyata, risiko ini tidak cuma terkait dengan kurang tidur. Kelebihan tidur juga bisa memicu risiko serupa.
Meskipun itu bukan sebab dan akibat, kata Irwin, tapi ada hubungannya. "Kita tahu bahwa orang-orang gemuk, cenderung tidur lebih panjang," katanya. "Dan jika kamu tidur terlalu lama, kamu lebih cenderung menjadi gemuk."
Teori mengatakan, jika kamu terlalu lama tidur, kamu menjadi lebih sedikit bergerak dan metabolisme juga jadi lebih lambat, sehingga tubuh jadi lebih mudah menyimpan lemak.
3. Risiko diabetes naik
Terlalu banyak tidur dapat meningkatkan kadar gula darah. Kadar gula darah yang tinggi dapat meningkatkan risiko diabetes tipe-2.
Para ahli menduga, risiko ini terkait dengan risiko kenaikan berat badan seperti dijelaskan di atas.
Obesitas dan kelebihan berat badan, seperti yang kita pahami, dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit seperti stroke, penyakit jantung, tekanan darah tinggi dan diabetes.
(BACA: Sudah Berhijab, Sivia Eks Blink Komentari Keputusan Rina Nose)
4. Daya konsentrasi berkurang
Tidak bisa berkonsentrasi? Salahkan waktu tidur yang terlalu panjang.
Tidur panjang yang kronis bisa membuat otak menjadi lebih dua tahun dari usia sebenarnya, menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of American Geriatrics Society.
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Penulis | : | Fahrisa Surya |
Editor | : | Fahrisa Surya |