Dzul mencoba meyakinkannya untuk menemui guru itu, tapi dia hanya mengatakan bahwa dia belum membayar uang sekolahnya.
(BACA: Beranjak Dewasa, Putri Cantik Reza Artamevia Makin Pede Pamer Penampilan Seperti ini)
Tanpa pikir panjang, Dzul menawarkan bantuan untuk membayar biaya itu.
Masalahnya Dzul hanya membawa Rp 33 ribu.
Entah dari mana, Amir muncul dengan membawa uang Rp 600 ribu.
Amir menjelaskan bahwa anak tersebut berutang Rp 800 ribu ke sekolah.
Amir telah menerima sejumlah uang dari guru sainsnya karena telah berhasil dalam ujiannya.
Tapi Dzul tetap saja panik, Rp 800 ribu bukanlah uang yang sedikit.
Akhirnya uang Amir ditambah bantuan dari teman-temannya mampu melunasi pembayaran sekolah anak itu.
Dzul pun tak kuasa menahan air mata karena tersentuh.
(BACA: Hentikan Flu dengan Bahan Satu Ini, Bisa Untuk Bersihkan Paru-paru Juga loh)
Dia puas dengan hasil Amir, tapi dia lebih terkesan dengan tindakan kebaikannya.
Dia berkata, "Saya benar-benar bersyukur bahwa nilai kemanusiaannya lebih tinggi dari nilainya." "Selamati anakku tercinta."
Dzul merenungkan bagaimana dia belajar pelajaran besar hari itu dari anaknya sendiri.
Dia juga menyadari bahwa setiap anak itu luar biasa dengan caranya sendiri.(*)