Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai
Grid.ID - Bondan Winarno lebih populer di telinga masyarakat Indonesia sebagai pembawa acara kuliner yang kerap muncul di TV.
Namun rupanya, sosok yang sering melantunkan umpatan ajaib 'maknyus' ini adalah seorang Jurnalis Indonesia yang sempat bikin heboh di medio tahun 1997.
Di waktu itu lah, Pak Bondan menggungcang khalayak umum dengan menerbitkan buku berjudul Bre-X: Sebungkah Emas di Kaki Pelangi.
Inilah kisah yang menyibak tabir kebohongan pengusaha dan pengambil kebijakan pertambangan menjelang lengsernya Soeharto.
(Baca juga: Mencicipi Kuliner Indonesia, Inilah 33 Makanan di Sumatera Rekomendasi Bondan Winarno, Wajib Coba!)
Pak Bondan berhasil menguak skandal pemalsuan mata bor yang melegetimasi adanya emas di Busang, Kalimantan Timur.
Bolak-balik Jakarta ke kalimantan, terbang ke negara Filipina, Kanada, serta berbagai tempat lain dijabani.
Kutipan kalimat berbahasa Inggris dari Mark Twain menghiasi halaman pertama di buku Pak Bondan.
"Sebuah tambang tak ubahnya seperti sebuah lubang dalam tanah yang dipunya seorang penipu," kurang lebih begitu terjemahannya dalam bahasa Indonesia.
(Baca juga: Bondan Winarno Tutup Usia, Berikut Rencana Tutup Peti dan Kremasinya)
Kisah bermula saat Pak Bondan menceritakan seorang gelolog asal Belanda, John Felderhof.
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |