(BACA: Pemain Sepak Bola Diego Michiels Jadi Tersangka Penganiayaan)
"Sebelumnya 2 sampai 3 hari lalu anak saya itu (Maria) kirim SMS ke kakaknya, kalau dia ditendang tiga kali di bagian leher kanan oleh Rahmad," kata Nicolaus kepada merdeka.com di kamar jenazah RSUD AW Syachranie, Jumat kemarin.
Nicolaus menerangkan, putrinya dan Rahmad memang tinggal satu atap di Samboja sejak 2 bulan terakhir.
Putrinya rela tinggal bersama meski Rahmad sudah beristri dan punya 2 anak.
Nicolaus sendiri pernah menyarankan agar keduanya segera menikah.
Namun saran itu masih dianggap angin lalu.
(BACA: Berpikir Rasional. Jeremy Thomas Tunda Laporan Tentang Penganiayaan Anaknya)
"Memang sering bertengkar dan dipukul Rahmad. Maria mengabarkan itu ke kakaknya, sering SMS ke kakaknya. Padahal Rahmad itu ketemu saya, orangnya pendiam," ungkap Nicolaus.
Kondisi jenazah Maria yang disimpan di ruang pendingin jenazah memprihatinkan. Terdapat luka lebam di bagian leher, jidat dan dada. Kondisi itu menguatkan dugaan Maria tewas tak wajar.
Kendati demikian, Nicolaus tidak tahu persis persoalan mendasar keduanya bertengkar.
"Yang jelas, dia ini (Rahmad Hidayat) harus dihukum seberat-beratnya," harap Nicolaus.
Dokter forensik RSUD AW Syachranie kemudian mengautopsi jenazah Maria. Hasilnya ditemukan sejumlah tulang yang patah di badan korban.
Pak Tarno Ketiban Rezeki Nomplok Usai Viral Jualan Ikan Cupang, Tangisnya Pecah saat Diberi Sosok ini Rp 50 Juta
Source | : | www.facebook.com |
Penulis | : | Adrie P. Saputra |
Editor | : | Adrie P. Saputra |