Inul menceritakan bahwa ayahnya adalah seorang penjahit, ibunya adalah seorang ibu rumah tangga yang bekerja sebagai penjual rokok di pinggir jalan.
Dulu keluarganya tak punya tempat tinggal sendiri, ia pun mengakui bahwa ia tidak terlalu pintar di sekolah.
"Bpk saya penjahit, emak saya penjual rokok pinggir jalan, ibu rumahtangga, rumah ikut saudara, sekolahku gak pinter," tulis Inul.
Untuk bertahan hidup dan membantu kedua orang tuanya, Inul membantu ibunya mengupas kulit kacang setiap harinya.
"Tiap hari kerjaku bantu emak ngupasin kulit kacang yg mau dijual dititipin ke toko2."
"Jika bpk ga ada jahitan dan jualan emak gak habis, beli beras ,minyak, dll ngutang dulu gali lobang tutup lobang," cerita Inul.
Kondisi inilah yang membuat Inul bertekad untuk memperbaiki kehidupan ekonomi keluarganya.
"Hobiku nyanyi, saat itu ga kepikir mau jd artis, tapi jiwaku sering berontak aku gak mau begini terus dlm kemiskinan, aku hrs bisa merubah nasib... lalu aku mulai berjuang dr O (nol)"
Source | : | |
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Maria Andriana Oky |