Grid.ID - Penyanyi dangdut Inul Daratista memang selalu berhasil mencuri perhatian publik.
Tak hanya dikenal sebagai sosok biduan yang sukses, Inul Daratista juga dikenal sebagai sosok pekerja keras dan pantang menyerah.
Dan berkat kerasnya itulah, Inul Daratista bisa dan berhasil mencapai kesuksesannya saat ini.
Kepopuleran Inul Daratista kini pun tak perlu diragukan lagi.
Ia bahkan masuk dalam deretan biduan tanah air yang hits.
Secara fisik, kesuksesan Inul Daratista mungkin bisa dilihat dari rumah mewah, beberapa mobil, dan barang-barang brandednya.
Sebagai seorang publik figur, kesuksesan dan kehidupan mewah Inul Daratista ini tak luput dari para netizen.
Sebagian besar orang mungkin menilai bahwa pencetus goyang ngebor ini hanya ingin memamerkan kekayaannya saja.
Baca Juga : Bergelimang Harta, Inul Daratista Ternyata Doyan Jajanan Krupuk Upil
Namun tak banyak yang tahu, jika di balik kesuksesan dan kemewahan yang dimiliki Inul sekarang, ternyata ia memiliki kisah masa lalu yang berbanding terbalik dengan kehidupannya di masa kini.
Melalui akun Instagram pribadi Inul Daratista, @inul.d, Inul mengunggah foto salah satu sudut ruangan di rumahnya.
Baca Juga : Baru Pulang Kerja dan Kurang Tidur, Inul Daratista Rela Temani Anak Sekolah
Di dinding ruangan itu terpajang foto pernikahannya dengan Adam Suseno, suaminya.
Sang biduan pun berbagi kisah tentang masa kecilnya dulu melalui caption pada foto tersebut.
Masa di mana tak banyak diketahui oleh banyak orang.
Secara gamblang, istri Adam Suseno itu menceritakan kehidupan masa kecilnya yang jauh dari kata bahagia.
Dalam caption Inul menuliskan caption yang cukup panjang.
"Masa kecil saya tidak bahagia"
Inul menceritakan bahwa ayahnya adalah seorang penjahit, ibunya adalah seorang ibu rumah tangga yang bekerja sebagai penjual rokok di pinggir jalan.
Dulu keluarganya tak punya tempat tinggal sendiri, ia pun mengakui bahwa ia tidak terlalu pintar di sekolah.
"Bpk saya penjahit, emak saya penjual rokok pinggir jalan, ibu rumahtangga, rumah ikut saudara, sekolahku gak pinter," tulis Inul.
Untuk bertahan hidup dan membantu kedua orang tuanya, Inul membantu ibunya mengupas kulit kacang setiap harinya.
"Tiap hari kerjaku bantu emak ngupasin kulit kacang yg mau dijual dititipin ke toko2."
"Jika bpk ga ada jahitan dan jualan emak gak habis, beli beras ,minyak, dll ngutang dulu gali lobang tutup lobang," cerita Inul.
Kondisi inilah yang membuat Inul bertekad untuk memperbaiki kehidupan ekonomi keluarganya.
"Hobiku nyanyi, saat itu ga kepikir mau jd artis, tapi jiwaku sering berontak aku gak mau begini terus dlm kemiskinan, aku hrs bisa merubah nasib... lalu aku mulai berjuang dr O (nol)"
Dan kini, Inul mendapatkan hasil dari kerja kerasnya setelah 19 tahun lamanya dirinya berkarir di industri hiburan khusunya di musik dangdut Indonesia.
Berkat hasil kerja kerasnya, Inul dan keluarganya terkenal dan bisa membangun rumah yang mewah. (*)
Source | : | |
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Maria Andriana Oky |