Baca Juga : Bongkar Kisah Syahrini dengan Pak Haji, Pendangdut Lia Ladysta Dilaporkan ke Polisi
Senin berikutnya (18/3/2019), polisi dapat menemukan dan menahannya, setelah menemukan mayat ibunya di rumah mereka di provinsi Jiangsu.
Sebelum kematiannya yang kejam, Yang bekerja sebagai pengecer pakaian dan mengasuh Fuming sendiri.
Karena ayahnya adalah seorang pekerja migran yang harus menghabiskan waktu lama jauh dari rumah.
Seorang tetangga menambahkan bahwa keluarga berjuang secara finansial, dan bahwa mereka sering berdebat karena masalah keuangan.
Mengutip dari South China Morning Post, menurut hukum Tiongkok, 14 tahun adalah usia tanggung jawab pidana.
Mereka yang berusia antara 14 dan 16 dapat dianggap bertanggung jawab atas pelanggaran seperti pembunuhan, perampokan, dan pemerkosaan.
Baca Juga : Sering Diabaikan, Makanan Ini Justru Berbahaya untuk Kesehatan Otak
Kejadian serupa juga pernah terjadi pada Desember lalu.
Seorang bocah lelaki dari provinsi Hunan, yang juga baru berusia 13 tahun mengaku kepada polisi telah membunuh kedua orang tuanya.
Ia membunuh orang tuanya dengan palu setelah perselisihan karena tak diizinkan mengunjungi kafe internet.
Selain itu, ada pula bocah usia 12 tahun yang menikam ibunya sampai mati karena mencoba menghentikannya merokok.
Bocah itu akhirnya dibebaskan setelah menghabiskan tiga hari dalam tahanan. (*)
Artikel ini pernah tayang di Nakita.id dengan judul Disiplinkan Anaknya yang Suka Bermain dengan Anjing, Sang Ibu Justru Mati Ditikam Sang Anak
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Penulis | : | None |
Editor | : | Nailul Iffah |