Zat ini akan dilepaskan ketika tubuh disentuh, dipeluk, atau ketika merasakan kontak mata dengan periode cukup lama dan intens.
"Efek satu kali pelukan saja bisa bertahan hingga satu jam," ujar Zak Paul, pakar oksitosin kenamaan dunia.
(BACA: Gokil Abis! Seorang Pria Berangkat Kerja Naik Kuda, Alasannya Masuk Akal Juga)
Hal inilah yang kemudian membedakan pria dengan wanita.
Pada dasarnya, prioritas para pria adalah untuk meneruskan keturunan.
Oleh karena itu, mereka membutuhkan wanita sebagai "mitra" untuk dapat meneruskan keturunan.
Sementara itu, wanita memerlukan proses untuk dapat melakukan hal serupa.
(BACA: Wadidaw, Dua Turis Amerika Ditangkap di Thailand Akibat Pamer Pantat di Depan Kuil Bersejarah)
Oksitosin memainkan peran besar dalam menentukan kepercayaan sosial.
Inilah mengapa oksitosin penting bagi wanita.
Dalam beberapa penelitian sebelumnya, para peneliti mengobservasi pelepasan oksitosin selama orgasme dan melihat peningkatan kadar oksitosin yang melonjak terjadi pada pasangan yang mengatakan mereka saling mencintai satu sama lain.
Satu studi lainnya memberikan semprotan oksitosin bagi 29 pasangan yang menjadi responden.
5 Arti Mimpi Rumah Disambar Petir, Benarkah Peringatan Bakal Ada Konflik? Ini Penjelasannya
Penulis | : | Jeanne Pita |
Editor | : | Jeanne Pita |