Namun risiko ini dapat dicegah dengan makan makanan yang sehat, berolahraga, dan mengurangi stres.
Selain itu, tidur yang cukup juga dapat membantu menurunkan berat badan.
4. Merokok
Perokok aktif tiga kali lebih mungkin menderita nyeri punggung bawah kronis.
Hal ini dikarenakan merokok dapat membatasi aliran darah ke cakram.
Baca Juga : Selain Nyeri Punggung, Ukuran Bra yang Tak Tepat Bisa Sebabkan Sakit Kepala
Sehingga tingkat degenerasi semakin meningkat dan dapat menyebabkan rasa sakit.
Selain itu, batuk karena merokok berat juga dapat menyebabkan sakit punggung.
Merokok juga meningkatkan risiko stenosis tulang belakang, atau penyempitan yang dapat menyebabkan saraf terjepit.
5. Kecemasan dan Depresi
Kecemasan dan depresi sebenarnya tidak menyebabkan nyeri punggung, namun dapat memperburuknya.
Baca Juga : Tips Sederhana Redakan Nyeri Punggung Selama Kehamilan, Penting nih
"Tumpang tindih antara nyeri kronis dan depresi sangat besar," kata Dr. Rajneesh.
Oleh sebab itu, jika depresi tidak segera ditangani, bisa jadi malah menimbulkan gejala penyakit lainnya, seperti nyeri pada punggung. (*)
Heboh, YouTuber Asal Thailand Ini Nyamar di Indonesia, Ternyata Nipu hingga Rp 931 M dan Pengin Jadi Idol Kpop, Begini Akhirnya
Source | : | Reader's Digest |
Penulis | : | Nesiana Yuko Argina |
Editor | : | Ayu Wulansari K |