Sebab saat beraktivitas harus menghadapi orang-orang yang tengah mengalami guncangan batin yang hebat.
“Intinya di dalam situasi seperti ini, harus menggunakan hati,” tuturnya.
Selama berinteraksi dengan warga, butuh pula kesabaran.
“Memang bisa dipahami, bencana membuat mereka menderita. Biasanya, mereka tidur di rumah dengan nyaman bersama anggota keluarganya utuh.
"Tapi, hanya dalam hitungan menit semua itu lenyap. Keluarga jadi korban, rumah musnah, dan harus tinggal di pengungsian.
"Akibatnya emosi mereka dengan mudah meletup karena tidak mudah menerima kenyataan itu,” papar Caco, tentang suka dukanya bertugas di medan bencana.
KUALITAS AIR STANDAR INTERNASIONAL
Siang itu puluhan truk bak terbuka dengan tanki karet dengan kapasitas 5000 liter di dalamnya antri di sebuah pengolahan air di Duyu.
Begitu masuk, petugas langsung menyalurkan selang berukuran besar ke dalam tanki karet.
Hanya sekian menit kemudian air bersih tersebut sudah memenuhi tanki karet. Sopir pun langsung berangkat menyalurkan air tersebut menuju lokasi hunian sementara yang dihuni oleh ratusan ribu pengungsi yang ada di berbagai kawasan.
Bagus Setyawan dari divisi Water Sanitation and Hygiene (WASH) JMK-OXFAM menjelaskan awal mula melibatkan diri untuk membantu pemenuhan kebutuhan air pada korban gempa.
“Begitu datang, kami melalukan pemetaan persoalan. Nah, dari sekian banyak persoalan, salah satu yang utama adalah pemenuhan kebutuhan air,” kata Bagus menjelaskan.
Gak Pernah Buat Netizen Bosan dengan Gayanya, Ayu Ting Ting Tampil bak Artis Korea dengan Rambut Unik!