"Kalau bukti bhw kami mengancam dan mengawali smua ini tolong beri bukti cctv. kalau ternyata tdk terbukti Siap2 menerima apa yg kalian fitnahkan pada kami."
Depe pun meluruskan keterangan sang petugas yang mengada-ada soal jumlah penumpang saat kejadian.
"Dan satulagi, jgn mengada2 utk bilang bahwa hanya ada 2 org di dalam mobil trsbt yg nyatanya ada 3 org, slama ini smua org yg bekerjasm dg sy distation tv manapun selalu sy didampingi asisten sy utk membantu pekerjaan sy dan ga pernah berdua #majuteruspantangmundurselamaBENAR," tulis Depe mengakhiri penjelasannya di instagram.
Melawan Petugas
Seperti dikutip dari laporan Wartawan Wartakotalive (Tribunnews.com Network), Mohamad Yusuf diketahui jika pelaporan tersebut terkait dengan ancaman dan melawan petugas yang dilakukan Dewi Perssik.
Ketika itu Dewi Perssik menggunakan mobil sedan Jaguar B 12 DP, diduga hendak menerobos jalur busway, koridor 6 Ragunan-Dukuhatas 2, Jumat (24/11/2017) malam lalu.
Laporan tersebut diterima polisi dengan nomor LP/5891/XII/2017/PMJ/Dit Reskrimum tertanggal 2 Desember 2017.
Dalam laporan disertakan dugaan pelanggaran yang dilakukan terlapor yakni Pasal 335 KUHP tentang Ancaman Kekerasan, Pasal 212 KUHP tentang Melawan Petugas, dan Pasal 315 KUHP tentang Pencemaran Nama Baik.
Juru Bicara PT TransJakarta, Wibowo, mengatakan bahwa pelaporan tersebut masih bersifat pribadi yang dilakukan oleh petugas penjaga portal.
“Petugas melaporkan secara pribadi karena dia merasa terancam dari penumpang mobil yang mengatakan akan kembali membawa sekelompok orang saat kejadian,” kata Wibowo, dihubungi Warta Kota, Minggu (3/12/2017).
Namun, pihaknya mendampingi petugas tersebut untuk membuat laporan itu.
Sementara, pihak TransJakarta sendiri hingga kini masih mengkaji untuk melaporkan secara institusi.
“Kami masih mengkaji, poin mana yang mau dibawa ke hukum. Karena yang bersangkutan saat kejadian tidak jadi masuk jalur busway. Kami pertimbangkan semua aspek,” jelasnya.
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya