Baca Juga : Nagita Slavina Pakai Baju Mirip Piyama Saat Shopping ke Singapura, Ternyata Segini Harganya!
Tungai atau kutu Tunga Penetrans, biasa ditemui di wilayah Amerika Latin, Karibia, dan sub-Sahara Afrika.
Tungai mengerikan ini, umumnya hidup di daerah miskin dan lingkungan yang kotor.
Dalam kasus gadis 10 tahun ini, tungau Tunga Penetrans hidup di kandang babi yang memang dikenal sangat kotor.
Baca Juga : Babi Ngepet Bercelana Dalam di Jombang Ketangkap Polisi, Pelaku : Saya Petani, Cuma Pencuri Biasa
Infeksi yang menyerang kaki sang gadis, disebabkan oleh tungai Tunga Penetrans yang masuk ke pori-pori di kaki.
Setelah masuk di dalam kulit manusia, tungau-tungau ini tumbuh menjadi parasit dengan menghisap darah.
Setelah puas menghisap darah, kutu pasir ini akan mengeluarkan sekitar 100 telur dan melepasnya hingga jatuh ke tanah.
Baca Juga : Mengenang Momen Syahrini Saat Foto Bareng Luna Maya dan Reino Barack, Tas yang Ditenteng Jadi Sorotan
Namun untungnya, World Health Organization (WHO) menyebutkan, infeksi Tungiasis ini dapat sembuh sendiri dalam waktu 3 minggu.
Cara menyembuhkannya pun cukup mudah, yakni dengan selalu membersihkan diri dengan sabun medis yang bersih.
Baca Juga : Dua Bulan Dipenjara, Intip Penampilan Baru Vanessa Angel dengan Hijab
(*)
Source | : | Kompas.com,Daily Mail,The New England Journal of Medicine |
Penulis | : | Agil Hari Santoso |
Editor | : | Agil Hari Santoso |