Nagari Pariangan ini terletak di kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatra Barat.
Terletak di lereng Gunung Marapi pada ketinggian 500-700 meter di atas permukaan laut, menurut Tambo Minangkabau, Pariangan merupakan Nagari (desa) tertua di ranah Minang.
Tambo Minangkabau merupakan karya sastra sejarah yang merekam kisah-kisah legenda-legenda yang berkaitan dengan asal usul suku bangsa, negeri dan tradisi dan alam Minangkabau.
Dinobatkan menjadi desa terindah di dunia oleh situs Budget Travel, Pariangan menempati urutan teratas.
Desa ini juga disandingkan dengan empat desa terindah di dunia lainnya.
Di antaranya adalah Desa, Wengen, Swiss, Desa Eze, Perancis, Desa Niagara on the Lake, Kanada dan Desa Cesky Krumlov, Republik Ceko.
Uniknya Pariangan menjadi satu-satunya desa dari benua Asia.
(BACA: Berperan Jadi Dewi Air yang Perfeksionis, Krystal Malah Bilang Menyenangkan, Kok Bisa?)
Nagari Pariangan sampai saat ini masih bahkan terbaik dalam menjaga arsitektur rumah adat tradisonal atau Rumah Gadang.
Di sana kita masih menjumpai banyak surau yang masih menjadi tempat tinggal komunal untuk pria yang belum menikah.
Di tengah nagari atau desa ini masih berdiri sebuah masjid tradisional yang cukup besar.
Diperkirakan masjid ini sudah ada di awal abad sembilan belas.
Selain itu, masjid tersebut memiliki tempat mandi umum berair panas dan masih digunakan sampai sekarang.
Di Nagari ini juga terdapat situs cagar budaya baru Tungku Tigo Sajarangan.
Tertarik berkunjung ke sana?(*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan