Baca Juga : Foto Terbaru Syahrini dan Luna Maya Kenakan Syal Branded Mewah Mahal Kembaran, Ini Harganya!
Padahal pembunuhan dengan bom C4 tidak pernah terjadi sebelumnya di dunia dan baru kali ini lantaran C4 adalah bom berspesifikasi militer. Hanya orang 'dalam' saja yang mempunyai bom tersebut.
Ketika polisi menemukan tempat peledakkan yang tersisa hanya tulang berserakan dari wanita tersebut.
Tiga orang polisi dan Najib Razak termasuk seorang anggota Pasukan Gerakan Khas Malaysia ditangkap oleh pihak berwajib terkait hal ini
Pengadilan mengungkapkan, Najib Razak mengakui punya hubungan spesial dengan Altantuya.
Baca Juga : Ngeri! Pulang dari Berbulan Madu, Wanita ini Temukan Belatung Bersarang di Pahanya
Baca Juga : Jadi Istri Konglomerat Reino Barack, Syahrini Foto Bareng Cakra Khan Pakai T-shirt Harga Fantastis!
Proses pengadilan menjadi semakin rumit karena disinyalir pembunuhan Altantuya berkaitan korupsi pembelian kapal selam Scorpene Malaysia karena ia menjadi penerjemah bahasa antara Kementerian Pertahanan dan DCNS selaku produsen kapal selam Prancis.
Sehingga ia tahu seluk beluk proses pembelian sampai pembayaran kapal selam Scorpene.
Untuk alasan itu diduga ia dibunuh.
Baca Juga : Model Kebaya Favorit Menteri Susi Pudiastuti Untuk Pemotretan Hari Kartini, Anggun Cantik banget!
Baca Juga :Tampil Anggun dan Elegan dengan Kebaya Brokat, Penampilan BCL Disebut Kartini Masa Kini!
Juga banyak yang meyakini dengan dibunuhnya Altantuya untuk memuluskan langkah Najib Razak dalam pemilihan PM Malaysia tahun 2009 karena wanita itu bisa membahayakan kampanye politik Najib karena kasus korupsi kapal selam Scorpene.
Versi lain menyebutkan istri sah Najib, Rosmah Mansor yang memerintahkan pembunuhan tersebut karena cemburu suaminya selingkuh.
Kasus ini menjadi buram dan tak diusut oleh pengadilan Malaysia lantaran Najib keburu menjadi Perdana Menteri pada tahun 2009.
Baca Juga : Adu Gaya Kebaya Luna Maya VS Syahrini Bertepatan dengan Hari Kartini, Lebih Anggun dan Cantik Siapa?
Baru pada tahun 2018 ini setelah Najib lengser, pemerintah Mongolia mendesak Malaysia agar melanjutkan penyelidikan terhadap kematian Altantuya untuk mengungkap kebenaran dibalik dibunuhnya wanita tersebut. (*)
(Seto Aji/Grid)
Source | : | freemalaysiatoday,asia sentinel |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |