Grid.ID - Kehidupan sehari-hari, kita pasti tidak bisa jauh dari ponsel.
Menunggu pesanan makanan, membaca buku, menunggu antrian, di kereta api, kita pasti selalu mengecek notifikasi ponsel.
Apalagi untuk kalangan millenialls seperti kita.
(BACA : Meski Menyandang Difabel Wanita Ini Mampu Meraih Emas dan Mengharumkan Nama Indonesia )
Beragam studi telah membuktikan dampak negatif yang diakibatkan oleh ponsel, baik secara fisik maupun mental.
Sebuah studi terbaru menemukan bahwa mengecek ponsel dapat memperburuk depresi apabila sudah terlebih dahulu menunjukkan gejala-gejala tersebut.
Studi yang dipublikasikan pada jurnal Computers in Human Behavior ini menemukan bahwa orang-orang yang mengalami depresi cenderung bergantung pada ponsel mereka untuk meredakan suasana hati yang buruk.
Hal ini tentu tidak mengejutkan, sebab banyak orang memilih untuk mendengarkan musik, mengecek media sosial, atau saling berkirim pesan singkat dengan teman ketika sedang mengalami bad mood.
Yang menjadi masalah adalah segala aktivitas tersebut sebenarnya dapat membuat masalah depresi bertambah buruk.
( BACA : Tontonan Akhir Tahun, 5 Film Keren Ini Tayang di Bulan Desember Loh )
Ketimbang membuat merasa terhubung dengan orang lain, bergantung kepada ponsel untuk berkomunikasi seringkali disebut oleh para peneliti sebagai PUMP atau Problematic Use of Mobile Phone alias Permasalahan dalam Penggunaan Ponsel.
Nah, studi ini pun tidak hanya membeberkan fakta, namun juga memberikan solusi yang tegas dan jelas.
Pak Tarno Ketiban Rezeki Nomplok Usai Viral Jualan Ikan Cupang, Tangisnya Pecah saat Diberi Sosok ini Rp 50 Juta
Penulis | : | Justina Nur Landhiani |
Editor | : | Justina Nur Landhiani |