Grid.ID - Ungkapan guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa menjadi salah satu ungkapan yang familiar.
Namun, kesejahteraan guru di Indonesia, khususnya guru honorer kerap dipandang sebelah mata.
Hal inilah yang dialami oleh beberapa orang guru honorer di pedalaman Kabupaten Sikka, Flores NTT.
Baca Juga : Kisah Guru Honorer yang Dibayar Rp450 Ribu, Dianiaya dan Dilecehkan Muridnya
Kesejahteraan para guru honorer di pedalaman Kabupaten Sikka, Flores, NTT sangat jauh dari kata layak.
Melansir dari Kompas.com diceritakan bahwa ada 9 guru honorer yang mengabdi di SMPN 3 Waigate, Kecamatan Waigate, Kabupaten Sikka, Flores, hanya digaji Rp 85 ribu per bulan.
Miris memang, bayangkan bagaimana cara mengatasi kebutuhan dengan gaji sebesar Rp 85 ribu.
Meski digaji dengan nilai seperti itu, para guru honorer di sana tak mengeluh sedikit pun.
Baca Juga : Tak Hanya Dapat Baju dari Hotman Paris, Guru Honorer Nur Khalim Juga Ditawari Tampil di TV Hingga Umrah!
Maria Yuliawati, salah seorang guru honorer di sana mengakui, sudah 2 tahun ia bekerja di sana dengan gaji seperti itu.
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Maria Andriana Oky |