Seorang Warganet menulis pesan langsung berisi "Kok kolom komentarnya dinonaktifkan pak ? Bukankah Indonesia negara Demokrasi ? Dimana rakyatnya bebas dalam berpendapat ?".
Melihat kejadian ini agar tidak terjadi salah tafsir akhirnya akun polantasindonesia memberikan klarifikasi di akunya.
Dalam Keterangannya Polantas indonesia menuliskan, "Begini ya kawan, ketika ada suatu postingan ditutup komentarnya, tidak ada niatan untuk membatasi kebebasan berpendapat/apapun itu."
( BACA : Istrinya Dibilang Cantik, Sunan Kalijaga Malah Balas Komentar Netizen Begini )
Ada banyak faktor, misalnya malah jadi bahan "berantem" antar komentator.
Jadi ajang debat yang tidak rasional dan cenderung mau menang sendiri.
Misal nih sudah dijelaskan dengan dasar hukum yang ada tapi masih cari pembenaran dan tidak mau menerima kenyataan.
Saking banyaknya pertanyaan yang masuk meski sebenarnya sudah dijawab, tapi pada malas scroll komen sebelumnya.
Sehingga admin kesulitan menjawab satu persatu, dll.
Nah, mungkin ini bisa jadi motivasi untuk kita jika kita harus memeprhatikan lalu lintas dan peraturan yang sudah dibuat.
(*)
Bikin Ngakak, Momen Sopir Kebingungan saat Anak Bule Nangis Ditinggal Ibunya di Bus
Source | : | @ polantasindonesia |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |