Grid.ID - Baru-baru ini, sebuah kasus pembacokan di Mojokerto tengah viral diberitakan.
Mengutip Kompas.com, kasus pembacokan ini terjadi di sekitar Jembatan Tempuran, Desa Ngingasrembyong, Mojokerto, Jawa Timur, pada Senin (1/4/2019) sekitar pukul 20.00 WIB.
Kasus pembacokan ini melibatkan dua orang pria yang saling bersahabat bernama Sukadi (42) dan Mulyono (47).
Baca Juga : Diduga Hilang Dibawa Makhluk Halus, Bocah 10 Tahun Asal Mojokerto Ditemukan Tewas di Kubangan Air
Kasus pembacokan di Mojokerto ini menjadi viral karena beberapa hal yang melatar-belakangi kasus ini.
1. Awalnya Cuma Ingin Menagih Utang
Kasus ini bermula ketika Sukadi (42) berkunjung ke rumah sang sahabat, Mulyono, untuk menagih utang.
Mengutip Surya Malang, istri Mulyono, Suprapti (46) sempat meminjam uang sebesar Rp 200 ribu kepadanya.
Baca Juga : Penyebar Video Mesum di Trawas Mojokerto Ditangkap, Pelaku: Saya Hanya Iseng
Bukannya mendapat uang, Sukadi malah mendapat sumpah serapah dari istri sang sahabat.
"Saya tagih bersama istri karena saya butuh uang untuk membayar cicilan motor. Saat saya tagih, istri Mulyono malah marah dan menghina istri saya dengan kata-kata pelacur," ungkap Sukadi, dikutip Grid.ID dari Surya Malang.
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Kompas.com,Surya Malang |
Penulis | : | Agil Hari Santoso |
Editor | : | Agil Hari Santoso |