Nah, di saat itulah Terry Jo mengambil kesempatan untuk melarikan diri, ia melemparkan skoci kecil dan kabur.
Baca Juga : Penderita Gigi Berlubang Tidak Disarankan Naik Pesawat Terbang, ini Alsannya!
Terry Jo yang berhasil kabur dari Harvey harus menjalani kehidupan menyedihkan terombang-ambing di lautan selama 84 jam kurang lebih selama 4 hari di skoci, tanpa makan dan minum.
Beruntungnya, Jo ditemukan oleh seorang kapten kapal bernama Theo, dan menyelamatkan gadis malang ini.
Setelah itu di kisahkan Harvey telah menenggelamkan kapal pesiar tersebut, dan melarikan diri dengan sampan bersama mayat istrinya.
Selanjutnya Harvey ditemukan di Teluk Signa dan di bawa oleh penjaga pantai AS, dalam pengakuannya ia mengaku kapalnya tenggelam bersama orang-orang di dalamnya.
Baca Juga : Terungkap Isi Chat Terakhir Budi Hartanto, Mayat Tanpa Kepala yang Ditemukan Dalam Koper
Namun, pasca Harvey di selamatkan ia diberi kabar bahwa salah satu penumpang bernama Terry Jo dilaporkan selamat, Harvey yang mendengar kabar tersebut mendadak panik.
Ia tak menyangka Jo masih selamat dan ia khawatir rahasia pembunuhannya akan terbongkar, keesokan harinya Harvey di temukan bunuh diri di kamarnya.
Hingga kasus tersebut terkuak, tidak terungkap mengapa Harvey membiarkan Terry Jo lolos dan tidak membunuhnya bersama anggota keluarganya.
Kisah tersebut cukup terkenal pada masa itu tahun 1961 dan sempat di wartakan melalui media-media cetak kala itu, salah satunya The Miami Herald. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul, “Setelah Saksikan Keluarganya Dibantai, Gadis 11 Tahun Terombang-ambing di Lautan Selama 4 Hari, Tragis! “
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |